Proses Pembuatan Tower

Pertama apakah Kalian tahu fungsi dari tower segitiga yang sering Kita jumpai diatas gedung atau dirumah tinggal sekalipun ?

Sebenarnya ada beberapa fungsi dari tower tersebut, bagi Kalian yang belum tahu tower segitiga biasanya disebut tower triangle. Adapun tower dengan bentuk persegi dinamakan tower fourangel atau tower square. Tower ini memiliki ketahanan yang berbeda berdasarkan bentuk dan penggunaannya, yang biasa kita lihat tower triangle digunakan sebagai tempat untuk memasang antena radio maupun penangkal petir.

Mengapa demikian ?

Karena struktur dari tower serta tingkat ke stabilannya yang menjadikan tower ini sangat cocok untuk menjadi tower telekomunikasi pemancar maupun menerima sinyal. Pada dasarnya kekuatan tower triangle 75% berada pada tarikan pemancang. Tarikan kabel pemancang pun harus sesuai dengan standart yang ada. Jadi dengan bantuan kabel sling dan jarak standart, tower triangle mampu menahan beban antena seberat 50 kg.

Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan tower triangle ?

Dibalik tower yang kokoh tentu saja ada hal-hal yang perlu di perhatikan. Nah ada beberapa faktor yang harus di perhatikan sebagai berikut :

1. Kualitas bahan yang digunakan
2. Kerapatan pengelasan
3. Ukuran kabel tarikan
4. Jarak tarikan pemancang

Apa saja langkah dalam pembuatan tower triangel ?

Dalam pembuatan tower dibutuhkan beberapa langkah diantaranya sebagai berikut :

1. Siapkan terlebih dahulu bahan yang akan di gunakan berupa besi sebagai tiang utama. Tidak lupa persiapkan besi yang akan di las menjadi kerangka tower. Besi juga harus di luruskan terlebih dahulu sebelum di set di meja pengelasan, agar kekuatan tower tidak berkurang saat pemasangan dan menopang beban.
2. Tekan kedua besi yang akan digunakan sebagai tiang utama menggunakan besi yang sesuai dengan lebarnya dengan tower yang akan di produksi. Penggunaan kerangka besi yang sesuai ukuran bertujuan agar kekuatan tower lebih maksimal pada saat tower di beri beban.
3. Melakukan pengelasan pada ujung tower menggunakan plat besi. Hal ini bertujuan agar posisi besi yang menjadi tiang utama tidak bergeser ketika pengelasan dilakukan.
4. Menyiapkan potongan besi yang sudah di potong sebelumnya, yang nantinya akan di las sebagai kerangka maupun jejakan. Perhatikan jarak tangga dan atur kesesuaian-nya. Pijakan wajib di las dengan baik karena nantinya ketika tower di pasang kerangka akan dijadikan pijakan si pemasang untuk menyambungkan satu persatu tower.
5. Pasang besi dengan posisi diagonal diantara tiang utama, pastikan ukuran besi yang akan di las sesuai dengan tower yang akan di produksi. Acuan pemasangan besi pada tower triangle ini sama dengan segitiga sama sisi yang artinya tingkat kemiringan pada setiap sisi tower harus 60° .
6. Memasang dudukan baut yang nantinya akan menjadi sambungan ketika tower akan di pasang. Sesuaikan dudukan dengan baut yang akan dipakai pada saat pemasangan.
7. Lapisi tower dengan galvanis. Pelapisan bertuan agar tower menjadi lebih tahan lama dan juga tahan dari karat. Selain itu tower juga akan terlihat lebih menarik dibandingkan sebelumnya. Pada tahap ini pembuatan tower telah selesai.

Nah itu dia guys proses pembuatan tower triangel semoga postingan ini bisa bermanfaat ya dan jangan lupa follow sosial media kami :

instagram : https://www.instagram.com/visiotek_indonesia/

Youtube : https://www.youtube.com/c/VisiotekIndonesia